Polewali Mandar — Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Syamsul Samad, S.IP., M.Si., berkolaborasi dengan BNNK Polewali Mandar dan aparat kepolisian untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di SMK Negeri 1 Balanipa, Kecamatan Balanipa, Rabu (4 Juni 2025).

Dalam sambutannya, Syamsul menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memerangi narkoba.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada aparat penegak hukum. Pencegahan harus dimulai dari kesadaran individu. Jadilah agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” tegasnya.

Sosialisasi ini menghadirkan Muhammad Ali Haider, Penyuluh Narkotika Ahli Pertama dari BNNK Polman, yang memaparkan dampak buruk narkoba terhadap kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosial. Ia menekankan bahwa narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan bangsa.

Turut hadir pula Brigpol Iwan Setiawan, Bhabinkamtibmas Desa Pambusuang, mewakili Kapolsek Tinambung, IPTU Haspar. Dalam pemaparannya, Brigpol Iwan menggarisbawahi pentingnya pendekatan edukatif di sekolah.

“Pencegahan jauh lebih efektif daripada penindakan. Edukasi seperti ini harus terus digalakkan di sekolah-sekolah,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara lembaga legislatif, penegak hukum, dan institusi pendidikan dalam menjaga pelajar dari ancaman narkoba. Diharapkan, para siswa tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga menjadi pelopor lingkungan sekolah yang sehat dan bebas narkoba.

Advertorial

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *