Mamuju, Quantumnews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya. Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, turun langsung membantu seorang anak penderita gagal ginjal asal Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, yang sempat dipulangkan dari rumah sakit karena keterbatasan biaya hidup selama pengobatan.
Anak tersebut sebelumnya dirawat di Puskesmas Malunda dan dirujuk ke Rumah Sakit Mitra. Meski seluruh biaya pengobatan telah ditanggung BPJS, pihak keluarga tidak mampu membiayai kebutuhan hidup selama menjalani perawatan lanjutan di Makassar. Akibatnya, pasien terpaksa keluar dari rumah sakit.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga langsung bertindak. Ia menyatakan bahwa tidak boleh ada masyarakat yang tidak mendapat layanan kesehatan hanya karena kendala biaya hidup.
“Pasien ini harus segera ditangani. Tidak boleh ada alasan biaya menghambat akses pengobatan. Pemerintah harus hadir untuk rakyat, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” tegas Salim, Selasa 3 Juni 2025.
Sebagai bentuk kepedulian, Wakil Gubernur langsung mengirimkan bantuan biaya hidup untuk keperluan pasien selama menjalani perawatan di Makassar. Ia juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar untuk menyiapkan ambulans rujukan.
Selain itu, Wagub meminta dukungan dari Penjabat Kepala Desa Salutahongan dan anggota DPRD Kabupaten Majene dari Dapil Malunda agar turut memberi perhatian dan membantu proses pendampingan pasien tersebut.
Kepala Desa Salutahongan, Mansyur, menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian pemerintah provinsi.
“Atas nama masyarakat, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Wakil Gubernur yang telah membantu warga kami yang sangat membutuhkan,” ujar Mansyur.
Langkah kemanusiaan ini sejalan dengan komitmen Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga untuk menjamin layanan kesehatan yang adil dan merata. Salah satu buktinya, Pemprov Sulbar telah mengalokasikan anggaran untuk membiayai kepesertaan BPJS bagi masyarakat tidak mampu. Saat ini, seluruh kabupaten di Sulbar telah mencapai status Universal Health Coverage (UHC).
(GN)
