
MAMUJU (Quantumnews) – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Suyuti Marzuki mengungkapkan, pemberian asuransi bagi nalayan merupakan program terbaru.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga Kerjaan dalam menjalankan program tersebut.
“Itu first time ya, itu pertama kali kita (lakukan, red) di Sulbar, memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi nelayan,” kata Suyuti Marzuki, Selasa, 27 Mei 2025.
Ia juga mengungkapkan, 14.000 nelayan yang mendapat asuransi merupakan jumlah yang cukup besar, meski belum seluruhnya nelayan di Sulbar tersentuh program itu.
“Sesungguhnya nelayan kita ada 74.000, tapi itu 14.000 jumlah yang sangat besar. Tahun ini 14.000, tahun selanjutnya kita berharap, paling tidak sama,” ungkapnya.
Suyuti Marzuki menjelaskan, pemberian jaminan sosial bagi nelayan tetap digencarkan, karena cuaca di terbilang cukup ekstrem dan sudah banyak kasus kecelakaan nelayan. Bahkan ada yang harus bertaruh nyawa.
“Kita berharap nelayan tidak khawatir lagi untuk melaut karena dibekap oleh Pemprov Sulbar,” tutur Suyuti Marzuki.