“Saya menerima informasi bahwa 70 persen kasus diisi oleh pelaku narkoba. Ini yang harus kita fokuskan, supaya jumlah penghuni lapas di Sulbar tidak semakin membludak. Harapannya bisa berkurang, dan pembinaan terhadap mereka, terutama pelaku narkoba, harus dilakukan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Suhardi.
Ia menekankan pentingnya penguatan program pembinaan bagi pengguna narkoba agar mereka tidak kembali melakukan pelanggaran yang sama. Upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban kapasitas lapas yang ada.
Suhardi juga menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Pemasyarakatan atas keberhasilannya dalam membina para warga binaan. Hal ini terlihat dari banyaknya hasil kerajinan tangan yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut.
Ia turut mengajak Kanwil Pemasyarakatan untuk terus bekerja sama dalam pembinaan lingkungan, terutama bagi warga binaan yang telah diizinkan beraktivitas di luar, meskipun masih dalam pengawasan.
ADVERTORIAL