Majene, Quantumnews.id -Dinas Kominfo Pers Sulbar bekerja sama dengan DPRD Sulbar menyelenggarakan kegiatan Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) di Kabupaten Majene pada Kamis, 17 April 2025.
Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk konten kreator, penyuluh agama, mahasiswa, komunitas, PKK Majene, serta perwakilan Dinas Kominfo Majene.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai narasumber Wakil Ketua DPRD Sulbar, Dr. Sitti Suraidah Suhardi, Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula, serta Ketua Relawan KIM Sulbar.
Mustari Mula, Kepala Dinas Kominfo Pers Sulbar, menjelaskan bahwa Senter KIM merupakan program lokal Sulbar yang telah diakui sebagai best practice oleh Jawa Timur. Ia menambahkan bahwa program ini adalah hasil kolaborasi antara Relawan TIK dan Kominfo Sulbar, dan telah mendapatkan penghargaan di tingkat nasional.
“Setiap tahunnya, kami mengevaluasi kurikulum dan peserta, serta efektivitas program ini, yang berawal dari konsep literasi digital dari Kementerian Kominfo,” ujarnya.
Pada tahun ini, kegiatan Senter KIM lebih fokus pada pembahasan etika digital, sementara tahun sebelumnya lebih banyak membahas tentang keamanan digital. Mustari berharap para peserta yang berasal dari berbagai komunitas dan konten kreator dapat menjadi pilar informasi bagi masyarakat, membantu mereka memperoleh informasi yang tepat dan bermanfaat melalui media digital.
Kepala Bidang IKP, Dian Afrianty, menambahkan bahwa tema kegiatan Senter KIM kali ini adalah “Menuju Sulbar Digital yang Aman, Inklusif, dan Memberdayakan Peserta Informasi.” Ia menjelaskan bahwa KIM dibentuk secara mandiri dan kreatif oleh masyarakat untuk mengelola informasi dan memberdayakan masyarakat, sehingga mempermudah akses informasi.
Dian juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan DPRD Sulbar, Relawan TIK Sulbar, dan komunitas, serta merupakan angkatan ketiga. Ia menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi komunikasi, tidak hanya dalam penggunaan internet, tetapi juga untuk memastikan KIM menjadi saluran untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terkini, berfungsi sebagai filter informasi di masyarakat.
ADVERTORIAL
