Mamuju (quantumnews) – Sulbar sebagai provinsi sudah memasuki usia 19 tahun pada 22 September 2023. Diusia yang sudah remaja itu masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah dan semua pemangku kepentingan di provinsi ke-33 itu.
Anggota DPRD Sulbar, Kalma Katta mengatakan, momen hari jadi ini harus menjadi kilas balik bagi semua pihak. Bagaimana provinsi ini selama 19 tahun tentu sudah mengalami banyak kemajuan meskipun tidak secepat provinsi lain.
“Kita melihat seperti apa 19 tahun provinsi ini diurus pemerintah dan semua unsur. Alhamdulillah berbagai hal kemajuan bisa dicapai dan juga masih banyak yang harus kita tingkatkan,” kata Kalma, Jumat (22/09/23).
Kalma menambahkan, sejumlah persoalan daerah yang disampaikan gubernur dan ketua DPRD saat paripurna peringatan hari jadi, menjadi pekerjaan rumah bagi pemangku kepentingan di daerah ini. Mulai dari kemiskinan ekstrem, stunting, perkawinan anak, anak putus sekolah hingga persoalan ekonomi.
“Semua persoalan itu haru kita pecahkan bersama, karena ini sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kalma.
Kalma juga berharap, pemerintah harus bisa mengkaji aspek apa saja yang mejadi prioritas dalam kemajuan Sulbar ke dapan. Dia menginginkan, aspek pembangunan menjadi prioritas untuk peningkatan ekonomi sehingga sejumlah masalah lainnya bisa ikut teratasi.
“Banyak yang indikator yang mana Sulbar masih dibawah, itulah yang harus menjadi prioritas kita agar provinsi ini memiliki program yang bisa ditingkatkan untuk bersaing dengan provinsi lain,” tutup Kalma.
ADVETORIAL