Mamuju (Quantumnews) – Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi menanggapi diwacanakan Prof Zudan Arif Fakrulloh jadi Pj Gubernur Sulbar.Hal ini, atas beredarnya surat Sekretaris Kabinet RI bahwa tim penilai akhir (TPA) sudah melakukan sidang.
Proses sidang itu hanya Prof Zudan yang dipanggil dari tiga nama yang didorong DPRD Sulbar di Istana Merdeka, Kamis (04/05/23).
“Kami belum peroleh secara resmi keterangan Kemendagri terkait siapa yang ditunjuk. Tapi kita memang pernah mengirimkan nama beliau,” kata Suraidah, saat dihubungi melalui pesan WhathsApp, Kamis (4/5/2023) malam.
Dari tiga nama diusulkan DPRD Sulbar memang ada Prof Zudan. Sehingga, DPRD Sulbar juga masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Presiden.
“Kita bersyukur dari tiga nama diusulkan ada yang diambil pusat. Karena lembaga DPRD repsentatif rakyat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris membenarkan bahwa Prof Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubernur Sulbar menggantikan Akmal Malik. Menurutnya, Prof Zudan memiliki kepantasan dalam memimpin Sulbar ke depan selama satu tahun.
“Jadi beliau ini punya pengalaman yang cukup banyak, seperti ketua Korpri dua periode. Beliau juga pernah menjabat Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” ucap Idris.
Apalagi, sudah pernah menjadi Pj Gubernur Gorontalo dan menjadi dosen sejumlah perguruan tinggi di Indonesi.
“Kita berharap banyak melanjutkan pembangunan dan bahkan memiliki progran baru demi Sulbar yang maju,” ungkap Idris.
Selama ini, kata Idris kedekatannya dengan Prof Zudan sebatas organisasi di Korpri. Begitupun, saat dirinya di Jakarat sebagai deputi selalu berkoordinasi dengan Prof Zudan.
“Kedekatan kami hanya di Korpri. Rencana pelantikannya di Kemendagri tanggal 12 Mei,” tandasnya.