Mamuju (Quantumnews) – Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar berkomitmen fokus pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Apalagi kondisi saat ini masih banyak masyarakat kehilangan pendapatan terhadap pandemi covid-19. Salah satunya dengan memaksimalkan kegiatan Belanja Tak Terduga (BTT) untuk kegiatan Padat Karya Produktif.
“Dimasa pandemi ini kita agak prihatin namun kita tetap berusaha, salah satunya lewat program padat karya. Patut disyukuri secara bersama mengingat pemerintah pusat memberikan stimulus bantuan padat karya di tengah pandemi covid-19 yang melanda perekonomian di seluruh dunia termasuk Sulbar, ” kata Ali Baal Masdar saat melakukan peninjauan lokasi padat karya di Desa Bonne-bonne, Kecamatan Mapillli, 9 Januari, dan di Desa Kuajang serta Desa Amola Kecamatan Binuang, Minggu, 10 Januari 2021
Ia juga mengatakan, peninjauan tersebut untuk melihat sejauh mana perkembangan bantuan padat karya tersebut dapat berjalan tepat sasaran sesuai harapan bersama
” Tidak dapat dipungkiri banyak sekali masyarakat yang merasakan dampak ekonomi yang begitu sulit sehingga, program padat karya ini dinilai salah satu program kegiatan pemerintah yang dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu masyarakat kecil. Masyarakat tidak boleh berdiam diri karena pandemi, harus terus bekerja, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Terpenting, sudah saatnya masyarakat mengubah kebiasaan dalam beraktivitas sehari hari.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat . Harus diubah kebiasaan setiap hari, dan tetap perhatikan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Bahtiar menyampaikan, untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat pada pandemi covid-19, Pemprov Sulbar memprogramkan padat karya melalui Belanja Tak Terduga (BTT) refocussing.
Disampaikan, untuk padat karya, terdapat 67 lokasi, dan ada beberapa yang mendapat kunjungan Gubernur saat melakukan kunjungan kerja antara lain di Deda Bonne-bonne, Kecamatan Mapilli, Desa Kuajang dan Desa Amola Kecamatan Binuang.
Perwakilan penerima BTT di Desa Bonne-Bonne, Imran Hadi mengaku sangat terbantu atas kegiatan BTT Padat Karya.
“Kami merasa terbantu sekali. Kami mendapatkan pekerjaan dan hasil dan inilah yang masyarakat inginkan di masa pandemi,” ungkapnya.
Dia pun berharap program yang terus didorong pemerintah provinsi saat ini berkelanjutan.
(ADVETORIAL)