Mamuju (Quantumnews) – Wakil Ketua Dprd Sulbar Usman Suhuriah menilai diusia yang ke-16 tahun Sulbar telah diperhadapkan pada aspek keterbelakangan SDM.
Karena itu, menurut Usman barang kali perlu direfleksi kembali setelah 16 tahun berdiri sebagai provinsi ke 33 di Indonesia.
“Utamanya ASN yang menggerakkan jalannya pemerintahan, harus tertuju pada terselenggaranya pengelolaan pemerintahan efektif, pemerintah bersih, bertanggung jawab, dan pemerintahan yang mampu memformulasikan kebutuhan masyarakat secara tepat, cepat dan memajukan kesejahteraan masyarakat,”kata Usman kepada, Senin (21/8/2020).
“Misalnya percepatan pembangunan sektor pertanian perkebunan atau perikanan dalam memacu kenaikan pendapatan ekonomi masyarakat,”sambung Usman.
Menurutnya, tantangan Sulbar saat ini juga masih diperhadapkan rendahnya kapasitas fiskal.
Kata dia, Sulbar masih perlu menata optimalisasi sumber pendapatan agar tidak sepenuhnya bergantung pada pusat.
“Itu bisa diwujudkan dengan memaksimalkan intervensi terhadap sektor perkebunan, pertanian, perikanan. Itu juga tidak lepas dari konektivitas wilayah sehingga perlu pula membenahi infrastruktur,”tuturnya.
“Setiap OPD yang bekerja di sektor ini harus meningkatkan perhatiannya. Jika dihadapi biasa saja maka harapan untuk memperbaiki sektor pendapatan tetap tidak berubah dan akan sama saja sebelumnya,”pungkasnya.