Pasangkayu, (Quantumnews)– Untuk memastikan proses pembangunan bendungan yang terletak di Desa Kasoloang, Kecamatan Bambaira, kabupaten Pasangkayu, Komisi III DPRD Sulbar melakukan kunjungan kerja.
Kunjungan kerja ini dilakukan, untuk memantau progres Pembangunan Bendungan yang sedang dalam tahap pekerjaan. Sabtu, (11/7/2020).
Ketua Komisi III, Rayu SE, yang pemimpin langsung rombongan mengemukakan, pembangunan bendungan seharusnya disertai dengan jaringan irigasi agar air bisa mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani.
“Bendungan yang dibangun dengan biaya besar harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Makanya, pembangunan bendungan seharusnya diikuti dengan jaringan irigasi. Agar air bisa mengalir sampai ke sawah-sawah,” jelas Rayu.
Anggota Komisi III yang lain, Ruslan, menambahkan, dengan dibangunnnya jaringan irigasi maka itu dapat membantu meningkatkan intentitas tanam. Karena jika hanya menggunakan metode tadah hujan, maka hanya bisa satu kali dalam setahun.
“Kita harapkan tahun 2020 ini, sudah dapat meningkatkan periode tanam para petani, dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun,” kata Ruslan.
Anggota Komisi III yang lain, Husain Haenur, mengemukakan, perlu ada kerja sama dan koordinasi yang baik dengan masyarakat karena kendala adalah bocoran-bocoran. Maka, solusinya adalah benahi yang roboh sebelum pindah ke yang lain.
Sementara itu, Kepala Desa Kasoloang Makmur, sangat mengapresiasi adanya perhatian dari anggota dewan. Salah satunya dengan adanya pembangunan bendungan yang tentu saja manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pada kunker ini, juga ada perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar yakni Kepala Seksi Irigasi dan Rawa Alfian