Mamuju (Quantumnews) – Anggota DPRD Kota Makassar melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Sulbar, Selasa (07/07/ 2020). Rombongan legislator Makassar ini diterima Ketua DPRD Sulbar, Siti Suraidah Suhardi bersama jajaran legislator Provinsi Sulbar di ruang paripurna DPRD Provinsi Sulbar.
Terdapat 25 anggota DPRD Kota Makassar dan tiga orang staf anggota dewan yang datang berkunjung ke gedung DPRD Provinsi ke 33 ini, di antaranya Ir H Abidin, Muslim Fattah, Megawati, Budiman, Bonggalangi, Hasanuddin, dan H Abd Rahim SAg.SH.
Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Ir Hj Andi Suhada Sappaile menyampaikan, tujuan kedatangannya untuk berkoordinasi mengenai potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pelaksanaan sinkronisasi terhadap peran DPRD dan legislatif. Sehingga tidak ada riak-riak dan tidak ada gesekan dan terus harmonisasi terbangun.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi, mengatakan, badan musyawarah (Bamus) yang telah dilakukan oleh pihaknya ialah terus berakselerasi dalam setiap kegiatan Bamus sesuai agenda di DPRD. Pihaknya juga terus konsisten pada rencana kerja.
”Jadi setiap ada permasalahan yang muncul di luar, kami senantiasa membicarakannya dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Bamus tetap konsisten dalam menjalankan perannya,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Ia menambahkan, melalui badan musyawarah bersama rapat pimpinan serta komisi. Konsideran Hasil rapat kerja dari masing-masing komisi dalam bentuk laporan pertanggung jawaban pada publik sesuai dalam agenda yang telah dilakukan pihak DPRD.
”Setiap permasalahan yang ada itu kita sikapi di Bamus dan dijadwalkan membicarakannya. Seperti masalah Pulau Malamber. Sehingga pihak Bamus melakukan pembicaraan dengan pihak OPD terkait. Termasuk pihak Badan Pertanahan Nasional,” kata Abd Rahim.
Anggota DPRD Makassar dari Partai Golkar sangat merespon atas penyampaian dari pemaparan Ketua DPRD Sulbar, Siti Suraidah Suhardi, terkait peran Bamus dalam pelaksanaan yang telah dilakukan pihak DPRD Sulbar.
Legislator asal Polman dari Fraksi Golkar Sulbar , A Muslim Fattah menjelaskan, Renja ini telah disusun dengan menggunakan sesuai pada kebutuhan di DPRD Provinsi Sulbar. Begitu pula isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat, selanjutnya mengundang stakeholder untuk menjelaskan kepada masyarakat terhadap adanya isu tersebut.