Mamasa (Quantumnews) – Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, H. Sudirman mendesak Pemprov Sulbar agar segera menyalurkan bantuan. Ini dikarenakan dampak sosial akibat pandemi Covid-19 semakin dirasakan oleh masyarakat Sulbar khususnya mereka yang hidup pada garis kemiskinan.
Hal itu ditegaskan ketua komisi 4 DPRD Sulbar H. Sudirman usai melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan di kabupaten Mamasa, untuk melihat lansung kondisi dan kebutuhan masyarakat akibat wabah Corona.
Ketua Golkar Mamasa itu menguraikan, masyarakat saat ini mengaku cukup susah bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya nyaris tidak lagi ada. Melihat kondisi sosial masyarakat di Mamasa, Sudirman meminta Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamasa segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
“Kami turun kelapangan ini untuk mengetahui dengan jelas apakah aktifitas masyarakat dalam mengurusi kebutuhan pokoknya masih berjalan seperti biasa. Ternyata sudah jauh berubah bahkan kalau satu bulan lagi masih seperti ini mungkin 50 persen masyarakat sudah tidak makan nasi. Karena itu saya minta gubernur, bupati dan kepala desa agar segera menyalurkan bantuan. Anggaran di semua daerah sudah ada, desa juga melakukan Refocusing akibat Corona,” terangnya, Rabu (29/4/2020).
Sudirman mengatakan, saat ini DPRD Sulbar telah menyetujui refocusing anggaran APBD Sulbar 2020 untuk menanggulangi dampak Covid-19, angkanya kata dia mencapai Rp 126 Milyar. Untuk Pemprov Sulbar angkanya sebesar 126 miliar lebih, sementara untuk Pemkab Polman sebesar Rp 123 miliar lebih, Pemkab Pasangkayu Rp 36 miliar, Pemkab Mejene Rp 31 miliar lebih, Pemkab Mamuju Rp 20 miliar, Pemkab Mamasa kurang lebih Rp 22 miliar dan Mamuju Tengah Rp 22 miliar.
“Saya kira anggaran ini cukup besar, karena itu menjadi kewajiban kami di Pansus dan di komisi untuk mengawasinya, kami berharap dana tersebut digunakan secara baik, adil dan transparan. Kami tidak ingin ada bantuan tidak tepat sasaran atau disalahgunakan,” terangnya.