Quantumnews.id, Mamuju – Sulawesi Barat (Sulbar) mengirim 17 atletnya untuk ikut berlaga di Pra PON XX 2019 di TMII Jakarta Timur 12-17 November.

Ketua Kontingen Pencak Silat Sulbar, Kahar mengatakan dengan komposisi atlet yang dikirim pada event ini, peluang Sulbar untuk lolos menuju PON Papua sangat terbuka lebar.

“Kesiapan atlet selama pemusatan latihan (TC) dan tim pelatih optimis mendapat tiket menuju PON Papua 2020 mendatang,” kata Kahar dihubungi via seluler, Rabu (13/11/2019).

Kahar juga menjelaskan, meski kontingen Sulbar berada pada pembagian wilayah satu yang di huni 11 provinsi yang dinilai wilayah neraka karena dihuni oleh provinsi kuat.

“Kita masuk wilayah satu, bersama Jawa Barat, Bali, Kalimantan Timur, Riau yang merupakan tim kuat di wilayah satu. Tapi atlet Sulawesi Barat selalu siap untuk tarung,” ujar Kahar.

“Hari ini ada empat pesilat Sulbar akan berlaga. Diantaranya; kelas F putra vs Bengkulu, C putra vs Riau, B putra vs Bali dan D putra vs Bali,” sambungnya.

Oleh karenaya Kahar meminta doa dan dukungan masyarakat Sulbar, agar kontingen pencak silat yang ia dampingi ini dapat meraih prestasi yang terbaik.

“Kami mohon dukungannya, karena kontingen Sulbar sendiri target meloloskan enam kelas,” tutup Kahar.

Atlet yang nantinya dinyatkan lolos ke PON melalui pertandingan di tiga wilayah adalah juara 1, 2, dan 3 di kelas A, B, C, D, E, F, G putra di kategori tanding.

Adapun di kelas H, I, dan J masing-masing diambil juara 1 dan 2. Sementara di Putri juara 1, 2 dan 3 dikelas B, C, D lolos ke PON dan di kelas E dan F hanya diambil juara 1 dan 2.

Untuk kategori seni di nomor tunggal putra dan putri diambil juara 1, 2 dan 3 lolos ke PON XX di Papua tahun 2020.

Adapun nomor ganda putra dan putri diambil juara 1 dan 2. Sementara cabang pencak silat mempunyai quota 184 atlet yang akan tampil di PON di Papua tahun 2020 mendatang.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *