Mamuju Tengah (Quantumnews) – Kesuksesan suatu pembangun itu dimulai dari perencanaan yang bagus. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Arsal Aras saat Musrenbang RKPD Kabupaten Mateng tahun 2020.
Musrenbang RKPD Kabupaten Mateng tahun 2020 tersebut berlangsung di aula kantor Bupati Mateng, Rabu (27/3/2019) dihadiri Sekkab Mateng, H. Askary, Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Kepapa OPD Lingkup Pemkab Mateng, Camat, Kepala Desa se Kabupaten Mateng.
“Sukses kita membangun itu dimulai dengan sebuah perencanaan. Kalau perencanaanya bagus, insya Allah hasilnya juga akan bagus,” ujar Arsal.
Sehingga pihaknya mendorong Bappeda dan PMD untuk melakukan evaluasi APBDes. Tujuanya adalah agar terjadi sinergi pembangunan antara desa, kabupaten, provinsi dan nasional.
“Ini yang kita dorong terus. Sehingga pembangunan itu bisa terarah, ini yang kita harapkan mulai tahun ini APBdes itu betul-betul kita sudah bisa di esistensi di kabupaten. Sehingga program pembangunan di desa sejalan dengan program pembangunan di kabupaten,” ungkap Arsal.
Kenapa demikian kata Arsal, desa diberikan insentif full 10 persen dengan total Rp 90 millyar lebih yang diberikan kepada 54 desa di Kabupaten Mateng. Maka kewenangannya itu tahun ini harus sudah mulai dibangun.
“Dalam Musrenbang Kecamatan saya sampaikan bahwa, tidak semua pembangunan di desa harus dibiayai oleh kabupaten. Karena itu kita berikan insentif 10 persen tahun ini desa sudah ada yang mencapai Rp 2 millyar lebih. Begitu juga penghasilan Kepala Desa, Sekdes, kaur sampai dusun tahun ini ditambah,” ucapnya.
“Kenapa setiap desa itu ada penambahan 400 sampai 500 bahkan lebih, inilah harapan kita sinergi pembangunan antara kabupaten dan desa akan nampak. Sehingga tanggung jawab kabupaten itu menjadi tanggungjawab kabupaten dan tanggungjawab desa menjadi tanggungjawab desa,” tambahnya