Mamuju Tengah (Quantumnews) – Musrenbang RKPD Kabupaten Mateng tahun 2020 tersebut berlangsung di aula kantor Bupati Mateng, Rabu (27/3/2019) dihadiri Sekkab Mateng, H. Askary, Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Kepapa OPD Lingkup Pemkab Mateng, Camat, Kepala Desa se Kabupaten Mateng.
Arsal juga menyampaikan, pembangunan di Kabupaten Mateng juga ada tanggungjawab provinsi, jalan-jalan yang dulu pernah dialihkan menjadi jalan provinsi dan akan dibiayai provinsi. Tapi sampai saat ini belum ada.
“Kita menanti. Kalau Musrenbang Kecamatan, desa yang memyorot ke kabupaten. Nah sekarang ada Provinsi yang hadir,” kata Arsal.
Menyikapi hal itu, Gubernur Sulbar yang diwakili oleh Kepala Bappeda Sulbar, Dr Junda Maulana mengatakan, sesuai dengan data yang ada, jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain, Mamuju Tengah termasuk besar anggaran yang masuk dari provinsi.
“Tahun 2019 anggaran pembangunan jalan yang masuk ke Mateng itu Rp 9 millyar. Untuk jalan provinsi di Sulbar itu baru sekitar 40 persen dalam kondisi mantap, selebihnya dalam kondisi sedang dan rusak berat. Untuk menyelesaikan 100 persen jalan provinsi, membutuhkan anggaran sebesar Rp 900 millyar untuk menyelesaikan 100 persen jalan provinsi. Itu belum jalan strategis provinsi, maksudnya jalan strategis provinsi adalah bisa dibangun oleh provinsi bisa juga dibangun oleh pemerintah kabupaten,” terang Junda.