Mamuju (Quantumnews) – Bupati Mamuju H.Habsi Wahid dipercayakan mengemban amanah sebagai Dewan Pembina Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia ( PNTI ) Sulawesi Barat (SULBAR) diusianya yang baru saja genap 60 tahun. Hal itu disahkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PNTI. Nomor 0269/SK.DPW/DPP-PNTI/VII/2017 tentang pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PNTI SULBAR periode 2017-2022 yang dikukuhkan dan dilantik secara serentak , dari tiga pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yakni Kabupaten Pasangkayu, Polewali Mandar dan Mamuju di Mamuju di Ruang Pola Lantai 3 Kantor Bupati pada Senin,30/04/2018.
PNTI merupakan Organisasi masyarakat yang menghimpun semua masyarakat nelayan kecil dan pengurus ranting yang terdiri dari DPP , DPW dan DPD .yang dijelaskan secara singkat oleh Wakil Ketua Umum PNTI Hasmuddin Ikhsan yang juga sebagai pendiri PNTI.
H.Habsi Wahid berharap sebagai Dewan Pembina, dengan hadirnya PNTI SULBAR harus bisa merampung semua nelayan SULBAR yang berkisar kurang lebih 20.000 jiwa, untuk bisa menyatukan semua program agar bisa meningkatkan kapasitas nelayan. Dimana semua masyarakat nelayang dihimpun untuk melakukan pengembangan, hingga menjadi nelayan professional yang tadinya dari nelayan tradisional. Dan meningkatkan pendapatan nelayan dari rata-rata 1.500.000 hingga lebih dari rata-rata. Dimana pemerintah Mamuju telah memberikan kepedulian kepada nelayan, hal itu terbukti pada nelayan mamuju kurang lebih 7.000 jiwa dari 17.000 jiwa sudah mendapatkan asuransi nelayan sejak 2 tahun terakhir.
Ditambahkan ketua DPW PNTI SULBAR H.Muhammad Jayadi, juga menyampaikan kiranya PNTI bisa mendapatkan bimbingan kusus dari Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (LANTAMAL), untuk mengikuti bela Negara. Sebagai bimbingan kusus untuk pengembangan kualitas dan kapasitas nelayan SULBAR.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh : Asisten II SULBAR Ir.Hamzah S, Ketua DPP PNTI Mayjen (purn) Gatot Triswanto, dan perangkat OPD Pemkab Mamuju.(SL)