Mamuju (Quantumnews) – Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sepertinya bakal jadi ‘jualan’ partai Demokrat di tahun politik 2018 dan 2019 ini.
Putra Ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono itu dianggap cukup mewakili semangat Demokrat sebagai partai yang progresif serta tetap pro terhadap kepentingan masyarakat.
Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat, Abdul Wahab Abdy menyebut, penggunaan AHY sebagai atribut kampanye Demokrat merupakan instruksi dari pengurus DPP ke seluruh pengurus partai ‘bintang mercy’ itu di semua level kepengurusan.
Selain sebagai ‘jualan’ kampanye, sosok AHY juga diproyeksikan Demokrat sebagai figir pemimpin di masa mendatang.
“DPD Demokrat Sulbar beserta seluruh jajaran pengurus DPC bahkan DPAC dan ranting telah mengeksplor nama AHY sebagai the nex leader di tahun politik 2019,” ujar Wahab Abdi via Whatsapp, Sabtu (27/01).
Meski tergolong masih muda di blantika politik di Indonesia, kurang tepat juga jika menyebut AHY tak memiliki pengalaman di gelanggang politik Tanah Air.
Namanya mencuat setelah keputusannya mundur dari kariri milter mentereng yang sedang ia jalani untuk maju di pentas politik Pemilukada DKI Jakarta 2017 silam.
Meski harus takluk di Pemilukada DKI Jakarta, banyak yang menganggap, keputusan AHY untuk banting setir ke jalur politik merupakan langkah yang telah tepat. Terlebih jika melihat potensi pria kelahiran 10 Agustus 1978 itu di masa mendatang.
“Itu (‘menjual’ AHY) memang jadi keputusan DPP untuk dilakukan di seluruh pengurus Demokrat se Indonesia,” tutur Wahab Abdy.
Untuk informasi, DPD Demokrat Sulawesi Barat bakal menggelar rapat konsolidasi di Mamuju malam ini. Menghadirkan seluruh pengurus DPC Demokrat se Sulawesi Barat, DPD Demokrat Sulawesi Barat bakal membahas apa dan bagaimana langkah strategis dalam mengadapi Pemilukada 2018 dan Pemilu, Pilpres di 2019 mendatang.(LR)