Polman (Quantumnews) – Juru bicara koalisi rakyat, Abdul Rahim memberi penegasan soal pencalonan Salim-Marwan yang murni atas dasar perjuangan demi kepentingan rakyat. Menurutnya, sumber kekuatan utama bagi perjuangan Salim-Marwan di Pemilukada Polman adalah rakyat itu sendiri.
Rahim menyebut, lembar rekomendasi dari partai politik tak menjaminkan kemenangan bagi kandidat tertentu.
“Komitmen Salim-Marwan ada pada kehendak rakyat. Bukan ke Demokrat, NasDem atau PPP,” kata Rahim saat dihubungi Senin (15/01).
Menurut Rahim, majunya Salim-Marwan di Pemilukada Polman adalah sebuah kekuatan politik yang didasarkan pada kesadaran atas pentingnya perjuangan berdasarkan cita-cita rakyat.
“Kesejatian demokrasi itu ada di tangan rakyat, bukan pada kekuasaan itu sendiri. Kami percaya dengan cita-cita Salim-Marwan yang menginginkan perubahan dan perbaikan taraf hidup masyarakat Polman yang lebih baik. Kami percaya, rakyat akan memberikan dukungan penuh guna memenangkan Pilkada Polman nanti,” jelas Rahim, Ketua DPW NasDem Sulawesi Barat itu.
Dikatakan Rahim, adalah hal yang sangat normatif jika mengatakan partai politik punya cita-cita dan perjuangan yang sama. Namun ia menegaskan, harapan perubahanlah yang jadi pelecut semangat bagi Salim-Marwan untuk ambil bagian sebagai calon pemimpin yang akan tetap melayani.
“Basisnya utamanya adalah rakyat. Kita sadar, kekuatan dahsyat itu adalah rakyat. Parpol pun bisa kuat kalau didukung rakyat. Kami ingin mengabarkan ke masyarakat bahwa koalisi kami ini berkomitmnen hanya dengan rakyat. Kami tidak ada beban dengan Parpol, karerna 3 Parpol ini (Demokrat, NasDem, PPP) itu memberikan tiketnya murni karena kesamaan ingin melihat perubahan di Polman. Dan itu jadi kebutuhan masyarakat di Polman,” pungkas Abdul Rahim.
Pemilukada Polman dipastikan bakal berlangsung ‘head to head’. Hanya ada dua pasangan kandidat yang maju di even lima tahunan itu. Salim-Marwan dipastikan bakal jadi penantang pasangan petahana, Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat yang diusung dan didukung oleh Golkar, Gerindra, PDIP, PAN, PKS, PKB dan PKPI.(LR)